Selasa, 08 Mei 2012

Blue Baby Blues

selamat malam semuanya, 7 mei 2012, di sekitaran rumah saya(yang sangat berisik meski sudah mendekati midnight) lagu-lagu blues dari "tetangga" masih berkumandang dengan sangat meriah, entah kenapa gak ada feel sama sekali dari saya buat mendengarkan musik blues ini, tiap malam hampir sama.

yaa, beberapa jam lagi saya bersama yogi dan rivan bakalan fly aboard ke singapura, sebenernya feeling sedikit aneh, karena pasca aussie 2003, ini bakalan jadi perjalanan pertama saya lewat perbatasan tanpa keluarga, atau orang yang lebih dewasa. ada apa ya, rasa deg-degan yang campur samar-samar dengan rasa sorrow yang gede, saya teringat cerita papa tentang kakak sulung saya kala ke hongkong pertama kali medio akhir 80an, tiba di bandara, kata papa dia lebih mirip tikus clurut. singkatnya seperti anak ilang. well, will it happen to me tomorrow? hehehe

singapura sebenernya bukan negara yang begitu susah buat di jelajahi atau di jangkau, sistem transportnya yang integrated, plus jumlah orang Indonesia yang cukup besar disana rasanya sangat membantu, kalau pun gak banyak orang Indonesia, tetep aja renang ke batam rasanya ga jauh :p


Masih diiringi blues, yang entah kenapa memainkan lagu "iwak peyek" mungkin mereka bener-bener feelin blue ya, sampai tersesat main iwak peyek dengan gitar hollow body.

well, kadang lucu, beberapa kali saya terbang, nggak pernah ngerasa deg-degan sampai sebegininya, even australia dimana ada lebih banyak kanguru, dan koala(ora ono hubungane) kali ini cuma 2 jam penerbangan, rasanya kayak mau terbang ke alaska. mungkin itu yang namanya adventure ya, ada banyak insight baru yang seru, dan sentimental.

ngomong sentimental, ada beberapa super stuff yang saya bawa dalam penerbangan kali ini. biasanya saya ke jakarta bawa barang-barang "aneh" titipan kakak perempuan saya, kali ini saya terbang lintas negara membawa aneka keripik dari peyek kacang, sampai ampyang, dan grubi, oh ya, ada juga permen jahe, sama wedang sekoteng. semakin menambah rekor barang aneh yang saya bawa terbang, menyusul sapu, dan cobek(dua-duanya pernah saya bawa ke kabin pesawat buat terbang, serius)

yap, tetap ada barang aneh, tetap ada gelang karet di tangan kiri, dan besok akan tetap menapakkan kaki kiri duluan sambil ngosek tanah sebelum naik tangga pesawat. dan semoga semua tetap baik-baik saja.


simak lanjutan petualangan aneh kami di singapura di blog saya, dan yang mendadak butuh bisa mention.



sampai jumpa di negeri singa!


7mei012

theodore

Tidak ada komentar:

Posting Komentar