Kamis, 28 Maret 2013

I don't know why, this all just feel so strange

Jelas saya bukan orang yang cukup percaya diri untung meninggikan diri dalam beberapa hal, alih2 pede, saya malah sering minder dan rendah diri, khawatir akan semuanya, not so good, tapi begitulah saya sering2nya.

Tapi dua hari ini saya berpikir saya adalah orang yang beruntung,sangat beruntung.

Ceritanya hari ini, saya dan ben bermaksud mengunjungi Kowloon bagian atas, untuk melihat beberapa toko asesoris, dalam rangka pekerjaan. Karena hotel dekat sekali dengan Ferry Piers, dan satu jam sebelum kapal berangkat  turun hujan lebat, saya dan ben memutuskan di kamar saja, daripada kebahasahan, ben ketiduran, dan saya laptopan. 5 menit sebelum kapal berangkat kami baru siap2 dan waktu kami turun menyusuri tangga hotel, bel kaapal sudah kedengeran, walhasil kami lari sekitar 200 meter mengejar kapal, dan kami jadi penumpang terakhir yang naik kapal, kebiasaan buruk. Karena buru2, saya menggunakan kartu octopus saya buat mbayarin tiketnya ben, dan karena octopus canggih, dompet tinggal ditemplekke saja sudah bisa mbayar.

Semuanya berjalan normal, sampai turun dari ferry, jalan ke stasiun central, dan di mesin tiket ben beli tiket, karena dia nggak punya kartu octopus. Mendadak gila waktu saya mau melewati gate, karena entah kenapa dompet saya nggak bisa ditemukan dalam tas !

Selanjutnya ya ngudal2 isi tas sambil berusaha tenang, bahkan sampai sangat tenang pun saya tetap ga menemukannya, rasanya kayak kejatuhan batu besar sekali, terus di giles eskavator, lalu di iket di batu, terus di cor pake semen holcim mix. Bubar....

Walhasil, selayaknya orang kehilangan barang, saya melakukan ritual "napak tilas" kali2 aja dompet kecer di jalan dan masih ketemu. Semakin saya jalan semakin saya tenang, atau rela lebih tepatnya, gak ada beban gak ada urusan, emang nyesek, tapi yang namanya ilang mau gimana? Urusan napak tilas ini jalan terus sampai saya tiba di ferry piers, karena masih gagu dan gak merasa cukup siap, ben yang membuka conversation dengan orang2 HKKF, menjelaskan situasinya, dan meminta bantuan. Sebenernya awalnya cukup gurem buat kita, karena pertama nyoba ngomong, kita di oper ke customer service, yang ternyata tutupan, lalu ketemu pegawai yang nggak isa bahasa inggris, sejenak semuanya tamat. Tapi cerita berbalik waktu saya jalan terus dan menunggu pegawai senior yang bisa bahasa inggris, beliau masuk ke kantor dan membawa dompet saya, dengan note tulisan cina di atasnya.

Oh wow, saya sungguh terselamatkan waktu itu.

Saya nggak pernah menyangka apa yang di wanti2 mama bisa kejadian di hongkong, bisa kejadian sama saya, karena biasanya saya selalu memasukan dompet dengan rapi kedalam tas.

Mungkin ben benar, saya orang yang beruntung, dua hari ini terasa betul keberuntungan itu menyelamatkan saya.


Lain waktu kayaknya harus lebih waspada dan hati2, kemarin seorang teman kehilangan handphone di hongkong, kejadian yang nggak enak, dan nggak terduga sama sekali buat saya. Betaa beruntungnya hari ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar