day two

so hari kedua tinggal di Hongkong. Secara keseluruhan situasinya cukup berbeda dibanding hari kemarin. Lalu lintas cukup ramai, atau lebih ramai dibanding kemarin, dan yang paling buruk adalah hari ini angin bertiup lebih kencang, mungkin sekitar 20 kilometer perjam. Suhu dasar 20 derajat membuat situasinya tidak begitu baik.

Deskripsi paling mudah dari cuaca disini mungkin secara suhu sama dengan kaliurang, tapi disini anginya 3 kali lebih kenang, dan itu sama sekali nggak enak. Bagian yang paling menyenangkan adalah saya harus kemana2 naik kapal, jujur saja tadi pagi saya hampir muntah(belum untungnya) karena mabuk laut di perjalanan. Penyebabnya sederhana, saya duduk di kabin tertutup, dimana setiap gerakan kapal sangat terasa, maka pusing dan mual melanda. Biasanya saya duduk di anjungan terbuka, dimana gerakan kapal terasa lebih jinak dibandingkan di dalam. Tapi di situasi yang seperti sekarang, itu bukan pilihan yang baik. Jelas saya rasakan ketika jalan pulang, anginya sangat dingin dan kencang, yang terpenting walau kedinginan saya gak mabuk laut.
Mungkin mabuk laut saya ekiuvalen dengan orang yang mabuk naik mobil tapi kalau naik motor sehat. Saya kalau duduk di kabin tertutup mati, kalau terbuka sehat.

Selain angin yang kencang, cuaca disini tak begitu baik, sepanjang hari ada kabut, bahkan hari ini saya nggak melihat matahari sama sekali, freakin crazy right. Dengan sedikit imajinasi, saya bisa merasa berada di tempat yang berbeda. Sangat jauh dari Aussie, tapi ini cukup mirip secara climate dan cuaca.

The Expo
overall it was so good, secara saya baru pertama ikut beginian, tapi things are goin very well. Yang gak good buat saya di hari pertama adalah kedinginan, dan rate makanan. Entah kenapa saya merasa harus kalibrasi ulang persediaan uang saya dan strategi hidup. Karena rata2 makan disini butuh 60 dollar, even di tempat yang sederhana dan makanan biasa, costnya gak akan jauh dari itu, yang gila maka di McD sendirian in setm cuma ambil 20an dollar. Itu perbedaan yang sangat2 masif. Sejujurnya saya sedikit kaget karena selisih antara McD dan local food bisa sejauh itu, tapi makan McD selama seminggu jelas bukan juga pilihan yang empuk. Apple pie mungkin bisa lah yaw, tapi makan seminggu saya rasa enggak bisa.

Oh iya, expo quiet nice karena saya bisa ketemu banyak orang dari macam2 daerah, sejujurnya itu lucu. 5 menit lalu ketemu orang India yang jenggotan, lalu ada client dari aussie yang nggak berjenggot. Kedatengan romobongan orang China yang Inggrisnya di mixed sama bahasa tarzan, lalu ketemu Americans yang ngomong inggrisnya enteng banget.

Tinggal di Hongkong sebenernya cukup menyenangkan, cuma sayangnya saya harus stay jauh dari hongkong, di lamma. Jangan bilang ini kota yang dinamis, kalau kamu duduk di samping saya malam ini, jam 2 pagi, dan yang kamu lihat cuma ombak, gak ada yang lain.

Mixture antara london, new york, singapore, beijing, also melbourne. Windy nya sangat melbourne, business district nya sangat singapore, gedung2nya tumpuk2an kayak ny, dan orang2nya kayak di beijing, less english more chinese. London? Water transport, dan foggy yang awet seharian. Oh iya se sorean hongkong juga hujan, tapi gak kayak london, hujan di sini hari ini kayak salju, sangat lebut dan kecil, tapi ajek. Saking lembutnya sampe ga bersuara.

well saya kedinginan, dan nampaknya harus istrirahat, masih ada day three

goodnight from HKG