Minggu, 14 Maret 2010

Christian Darmabrata, pelajaran menolong nomor sekian...

Jumat Malam,
De Britto baru saja merampungkan gladi resiknya buat acara EKM di Gereja Kotrabaru(acaranya tanggal 20 maret jam 6! datang yaaa!)

dan saya baru saja datangd engan label yang amat sangat terlambat, sekitar pukul delapan(man, saya emmperbaiki pelajara saya dul;u man yang kebakaran)

akhirnya, saya tidak berlama-lama di Kotabaru karena memeang sudah sangat terlambat dan teman-teman lain sudah pada pulang...

mengikuti jejak teman-teman lainnya, saya juga ikutan mbablas...


dengan prosedur pamit biasanya:
"sik yooo, aku digolekii mbok ku kiii"(halah)

"aku sikikan, meh nyambut gawe manehhh"

"pulang duluan ya, di tunggu anak istri nih"

ya dan berbagai ungkapoan pamit yang bodoh...

saya dan situa sally saya m,elaju meninggalkan gereja...

dan dipojokan jalan tiba-tiba saya melihat sesosok lakilaki gondrong dengan gesture yang amat tidak antusias membawa helm sambil memasang wajah resah(g tau juga, itu wajah resah atau emmang wajahnya yang selalu rfesah)


siapa dia?

please welcome, CHRISTIAN DARMABRATA...

siapa sih dia?

akan saya buat deskripsi singkat tentangf christian...

so buat yang belum kenal bisa lebih mengenal...

CHRST DRMBRT

anak ini punyta tempat khusus di dalam memori anak-anak de britto 3 angkatan terakhir, tidak termasuk angkatan yang sekarang kelas X.

why he's so special?

jadi ceritnya bermula saat kampanya presidum akbar yang ada di aula...

mungkin bisa disebut itu alfa omega nya christian, awal dan akhirnya....


kita flashback ke waktu itu:

-MC: kandidat brikutnya, Christian Darmabrata, dari kelas X-1
-audiens:
.siapa tuu?
.ada ya yang namanya christian ?
.oo, yang itu too
.koe ngerti gak?
.mugo* apik

dan banyak reaksi lainnya....

lalu, christian anik ke pentas...

saya masih ingat betul, beberapa anak nampaknya menahan tertawa entah mengapa... rambut gondrong dengan muka oriental, dipadu jerawat diamana-mana membuat saya membandingkannya dengan tokoh di komik base ball jepang yang hobi berantem..

bagi yang suka baca "The Pitcher", christian seems like Magoruku kai dalam format kurus, dan lebih "imut"


oke, dan christian mulai menyampaikan orasi politiknya, visi misi dan hal hal lainnya....

sialnya dia entah mengapa menyampaikan itu semua dengan suara yang nge drill...

misalnya
"Jika Kalia"aaa"n nanti m"ee"Milih saya saya akan menjalanka"aan" gitu lah...

sulit mendeskripsikannya, tapi sebisa mungkin kami ga menetertawakannya, karena itu bukan dagelan....

dan secara jujr, kami harus mengakui,baahwa setiap insan yang berani berdiri di depan sana, bukan orang sembarangan dengan mental tempe... mereka orang orang pilihan yang masih punya kerelaan hati buat memberi sesuatu yang lebih buat sekolah nya...


tapi memang dasar gila, seluruh aula akhirnya tidak kuat menahan tawa saat sang kandidat menyampaikan pandangan dan motivasi dasarnya menjadi seorang presidium...

karena beliau tidak pernah terpilih dalam kepanitiaan dan meng anggap kepanitaan sebagai sesuatu eksklusiof yang hanya di ikuti beberapa muka muka saja...

bodohnya, dia menyampaikan jatuh bangunnya dia dalam emndaftar panita...

"saya dul;u mendaftar HSM, tapi ga diterima"

"art day, juga ga diterima"
"EKM, juga ga diterima"

dalam histori saya, saya hanya diterima sebagai panitian BALAP KARUNG


haduuuhhh
kata-kata itu dirangkai dengan nada drill yang jadi trade marknya dia... dan yah, sudah tertebak... mereka, kami semua tertawa hahahaha...


dan sejak hari itu Christian menjadi sebuah kenangan yang ga terlupakan di kalangan anak de britto....


kembali ke kasus

saat saya mau pulang dari geraj malam itu, CHristian sedang menunggu,


saya punya beberapa pilihan
-membunyikan klakson sambil menyapa sikikan yoooo!

-berhenti sebnentar basa-basi lalu pergi

-langsung minggat



saya memilih yang kjedua


dan nampaknya benar, dia menunggu jemputan, dan saya langsung saja menawarkan tumpangan

"pikir saya, kan rumahnya cuma di langensari, ga ada 1 kilometer klikkk"


dan dia menerima tawaran saya tanpa pikir*

omah mu endi ee? tanya saya

taman siswa, jawab chris dengan singakt padat dan jelas


fuccccccccccccccccccccccccccccccccccccccckkkkk....

kalau taman siswa artinya saya membuat benang bundet tuh
hahaha

tapi yasudah, sudah terlanjur basah(lho?)

sepanjang jalan juga si chris cuma diaaaaaaam aja...

dan saya memulai pembicaaraan..
eh koe panitia oo?
seksi opo??


perkap...

ooo
perkap?

sip sip


tadi ga ada halangan to anak-anak chrius?

aman




sebuah conversation yang selalu dijawab dengan satu atau dua kata yang ingin menyiratkan sebuah arti yang amat apdat singkat dan jelas


hmm...
okelah, kami tiba juga di daerah TamSIS...

christian lalu beranjak pulang, dan dalam perjalanan pulang saya saya hanya terus memikirkan, bahwa berbuat baik, atau berusaha berbuat baik lebih tepatnya, masih terasa amat emnyenangkan...


meskipun saya jadi masuk angin karena ga pake jaket, dan kehujanan!
hahahahaha


cheersssssssssssssssssssssssssssssvsssssssssssssssssnsssssssssssssSSssssssssasssssssssssssssssssss

Tidak ada komentar:

Posting Komentar