Sabtu, 26 April 2014

Batch 2

Waktu saya menulis ini, saya sedang ada di Belanda, Bunnik, dekat Utrecth.

Duduk dengan santai sambil menanti jam menunjukan pukul 4, waktu dimana saya harus menumpang kereta menuju ke Frankfurt, Jerman dalam rangkaian erjalanan panjang saya menuju rumah. 3 Hari di jalan. Impressive. Beberapa menit yang lalu, selayaknya orang yang berusaha membunuh waktu dan mengusir bosan, saya bermain beberapa akun media sosial yang saya miliki, Instagram, dan Twitter. Saat berselnacar di linimasa saya sedikit terpancing oleh sebuah kicauan dari akun resmi milik sekolah saya, akun satelit dari sekolah saya dulu lebih tepatnya. Memberikan teaser sebuah acara di tengah bulan Juni mendatang yang akan mereka selenggarakan.

Mencoba kepo adalah hal selanjutnya yang saya lakukan, mencari tau tentang apa acara ini. Waktu saya selesai, saya diam dan sangat emosional. Oke, soal kata terakhir banyak yang mengidentikan emosional dekat sama marah-marah, tapi saya sama sekali ga seperti itu, nggak marah-marah. Saya emosional melihat apa yang mereka lakukan sampai sejauh ini.

Ingatan saya meluncur ke bulan februari atau April 2 tahun yang lalu, waktu saya dan teman-teman bersepakat untuk "memberikan sesuatu" adik-adik kelas kami. Terlalu mulia waktu saya tulis kami ingin memberikan hal yang spektakuler dan menyenangkan, sebenarnya hari itu kami cuma ingin memberi satu kenang-kenangan kecil, satu ajang belajar buat saya, dia, dan mereka yang bersekolah di Kolese De Britto, tentang semua nilai-nilai yang coba di ajarkan selama kami bersekolah disana.

Nama acaranya MSF, Mittsummerfest. Ini bukan bahasa yang betul. Karena dalam bahasa Jerman summer harusnya Sommer. Kalau dalam bahaasa Inggris harusnya Mid, bukan Mit. Tapi ya gimana, kadang nama haruk kita rubah biar keren, jadilah gado-gado inggris-jerman bernama Mittsommerfest. Kata Shakesphere, apalah Arti sebuah nama? Apalah arti salah bahasa dikit, buat saya.

MSF sebenernya bermakna sebuah perayaan, satu hari dimana orang-orang disini (Eropa) merayakan bersinarnya matahari yang lebih panjang dalam satu hari. Simbolisasi atas kemenangan hal baik di atas kejahatan. Di MSF #2 tahun ini, saya terkejut waktu tahu adik-adik angkatan masih mengadopsi nilai yang sama, nama yang sama, dan periode waktu yang sama!

Buat saya, dan beberapa teman-teman yang terlibat membidani MSF #1, jelas festival musim panas dan hal-hal lainnya itu adalah suplemen yang kami dapatkan dari Internet, dan buku-buku yang kami baca. Tak ada satupun dari kami yang pernah menginjakkan kaki di Eropa sebelumya, apalagi tiggal disana, dan merasakan MSF yang asli di benua biru itu. Sebagai orang Asia yang jauh dari 4 musim, kami sulit membayangkan seperti apa gambaran nyata tentang apa yang mereka rayakan, apa yang mereka maknai. Kami berusaha menangkap semangat perayaan itu dengan susah payah, dan ya, kami rasa kami tidak buruk melakukan hal tersebut, tapi masih jauh dari sempurna.

Hari kemarin saya berjalan ditengah kota Utrecht, ditengah kerumunan rakyat Belanda yang berpakaian serba Orange (warna nasional mereka). Mereka turun ke jalan dan merayakan Ulang Tahun Rajanya dengan begitu meriah, dalam sebuah festival yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Peristiwa Ulang Tahun ini dirayakan di seantero Belanda, dirayakan bersama-sama dan ya, festival a'la eropa, dan saya ada di tengahnya. Festival yang sebeumnya coba di pahami oleh saya dan teman-teman waktu itu, ya, kami nggak jelek-jelek amat melakukannya.

MSF, MSF, MSF, ah, saya masih suka dengan semangat yang ada di dalamnya. Tentang membawa relaksasi di tengah kepenatan, tentang waktu kerja yang nggak lazim buat anak sekolah (Juni), tentang menjadi pionir dalam membawa sesuatu ke kota Jogja, tentang mengeksplorasi lingkungan kampus yang luar biasa hebat itu, tentang bekerja dalam persaudaraan yang cerdas, ya, semuanya di De Britto. Semuanya terlalu manis buat dilewatkan begitu saja.

Hari ini waktu saya membaca teaser mengenai event dengan batch nomor 2, saya cuma bisa angkat topi, sambil mendoakan semua yang terbaik buat mereka yang berdiri di belakang semuanya ini. Jelas semua yang saya katakan sebelumnya bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Bekerja di masa-masa bulan Juni itu Pathetic, tapi nggak ada pengorbanan yang sia-sia, saya menghargai betul keberanian mereka yang masih emmpertahankan timeline waktu acara ini di bulan Juni. Gila, tapi kamu hebat.

Jelas saya harapkan kalu batch 2 ini bisa lebih baik dari yang sudah ada sebelumnya, dalam segal aspek. Saya akan berdoa untuk hal ini, dan satu hal lagi yang membuat saya sangat salut dengan mereka yang menghelat batch 2 ini. Keberanian, atau inisiatif untuk mempertahankan konsep yang sudah pernah diusung jadi poin tersendiri kenapa saya sangat menghargai hal ini. Jelas, kata orang membuat baru, itu jauh lebih gampang dalam kebanyakan hal. namun mempertahankan itu jauh lebih susah. By far mereka mempertahankannya dengan baik, atau lebih baik!

semua yang terbaik buat kalian yang ada di belakang ini, salam dari Bunnik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar