Senin, 21 Juni 2010

setelah sepuluh tahun...

Saya nggak inget gimana kita pertama kali kenal,

Saya juga lupa bagaimana mimik wajah anda, atau posisi anda duduk waktu saya masuk pertama kali di kelas itu, harusnya itu saat pertama kita bertemu.

Yang saya tahu, kamu cuma seorang anak yang super cerewet, bahkan sama kayak Ibu saya.

Anak perempuan kecil yang hobinya ngomong ngalor ngidul kagak jelas,

Perempuan yang sangat kuat memegang suatu idealisme

Kakak perempuan yang sangat mencintai adiknya

Perempuan yang ceroboh

Dan
Gampang tersentuh

Oke itu mungkin kesan* awal yang nggak jelas, tapi

Saya sangat menikmati semua kesan* itu deh. Benar* gak sulit menerima hal yang biasanya saya benci, kalau yang membawakan kamu.
#bahkan oseng* mercon yang paling saya takuti pun bisa saya makan cuma gara* kamu.


Saya, lupa

Saya bener* lupa seperti apa wujudmu, saya bukan pengingat* yang baik

Yang saya inget cuma potongan-potongan ingatan yang pendek* dan cukup berkesan buat kamu

Ingat waktu ada anak konyol yang membelanjakan uang 100 dollar(800 ribu rupiah) di kantin sd?

Atau
Bagaimana kamu jadi kakak buat gilang(yang masih gendut) waktu pulang sekolah

Mobil taruna, tas pink gambar barbie, rambut panjang, hape nokia biru yang ada game parasuit nya, pitcher tiap pelajaran olahraga, apalagi?

Saya benar* pengingat yang buruk kan?

Tapi rasanya saya dapet "terapi ingatan" saat kita pertama kali ketemu setelah hampir 10 tahun nggak saling ketemu dan 8 tahun ga berkomunikasi.

Ya, saya nggak inget sebelumnya kamu kayak apa luh, tapi saya tahu, waktu masuk dalem marmut, itu galuh yang dulu, dan tidak berubah.

Masih suka membicarakan sesuatu dengan super berapi-api(bung karno harus pikir* kal mau di adu semangatnya sama kamu)

Masih senyumnya aneh* ga jelas kalau ada aku di deketmu, tetap ceroboh, dan masih idealis.

Yang berubah cuman kamu bisa nyetir, dan tambah tinggi.

Itu, momen yang sangat luar biasa...

Mobil itu seperti mesin waktu yang membawa saya ke 10 tahun lalu.

No!
Mobil itu seperti membawa versi masa kecil kita ke masa depan!

Dan sejak hari itu semuanya ngalir begitu saja.

Ah, aku ga tau mau nulis apa lagi, ini masih super awal, dan masih banyak cerita yang akan saya bagi dan kami buat.

Saya ngantuk

Tidur ya!

Minggu, 13 Juni 2010

waktu tadi bangun pagi....

dear someone in San Francisco

tadipagi aku ketiduran ditengah pertandingan england versus us.

benar-benar ketiduran yang nggak direncanakan, dan saya sangat menyesal sewaktu saya ketiduran

bukan nyeseyl karena ga lihat Clint dempsey menyamakan kedudukan, atau menyesal karena tidak ikut emosional melihat permainan Tiga Singa yang melempem, tapi menyesal karena gara-gara begadang itu saya telat bangun

hari itu, saya punya tugas buat membelikan ebebrapa ragam makanan tradisional Indonesia buat tante saya yang datang dari belanda.

Gudeg Nasi Labnggi, dan Lopis, jenis makanan yang harus diburu saat pagi menjelang,.

sungguh sebuah kesialan kalau hari itu saya harus kesiangan.

meskipun kesiangan, saya tetap menunaikan tugas saya buat belanja makanan itu.

dan pencarian itu berhasil.

tapi...
saya tetap saja menyesal.
bukan karena lopisnya kurang satu jadi saya menyesal, bukan juga karena saya harus ngejar deadline dengan si bakul gudeg, bukan karena mobilnya lama manasin nya

saya menyesal karena beberapa jam sbeleum itu, saya tidak melakukan apapun.

saat seorang sahabat saya yang amat baik dan dekat dengan sayya akan terbang jauh ke benua lain, saya ga bisa membalas ucapan selamat tinggalnya

itu terlalu tragis deh buat saya

saya sadar dan membaca ucapan itu, saya membaca kata goodbye itu dengan jelas, namun....

sungguh tidak ada daya dan upaya yang bisa saya lakukan untuk emmbalas kata-kata pamitan itu

dan jelas saja saya menyesali perbuatan saya.

oke(sambil bernostagia)

kita mungkin bukan teman yang sering bertemu, kita bukan teman main yang hobi pergi bersama, kita bahkan tidak pernah salaing bertatap muka lebih dari 3 kali.

yang lebih menyedihkan, kalau ketemu, paling banter kita cuma dadah* atau salaman....

tragis memang kalau kita menyebut kita sahabatan dengan kualitas pertemuan yang seperti itu.

tapi yaa, aku da kamu masih cukup waras kan buat tidak mempertaruhkan nyawa kita dengan monster-monster ganas diluar sana?

anyway, monster disana lolos imigrasi ga?

undang-undang di us mewajibkan setiap benda berbahaya diberi tanda, jadi kalau bisa<>beware! this material extreme dangerously


hahaha, ampuun ampun!

ya, dalam segala kebosokan kualitas kita sebagai teman, saya sadar kalau saya sayang anda(sebagai teman lo cuk)

bagaimana kita berbagi kepahitan, dan bagaimana kita menyenangkan satu sama llain.

dan pagi ini, semakin mempertegas semuanya, kalau kamu memang teman yang layak buat di, perlakukan dengan baik.

bagaimana saya kehilangan anda pagi ini, benar-benar memelekan mata saya, kalau apa yang sudah kita lalui kemarin-kemarin sangatlah mengesankan dan memberi effect bagi kita

dan sekarang saya akan menabung banyak cerita disini, sehingga saat kamu pulang, kita bisa berbagi dan bergembira seperti biasanya

maaf kalau tulisannya jelek, karena saya bener-bener ga fokus.

makasih buat text message nya yang membuat saya senang.

take care,

awas dimakan beruang

memomemomemo!!!