post perotama di 2013, tahun yang mungkin sempat dibayangin nggak ada, nggak eksis karena kiamat yang katanya desember 2012, tapi gajadi.
ada perubahan masif yang saya alami tahun baru kali ini dibanding tahun baru sebelumnya. Tahun ini saya nggak latah. Inget gak, berapa kali kita sering salah nulis tahun di catatan atau hal administratif apapun yang melibatkan tanggal di awal tahun? Kesalahan macam ini merupakan salah satu kesalahan annual yang saya lakukan di awal tahun biasanya. Dalam catatan, nulis data, atau ujian.
Tapi Tahun ini agaknya tren ini hilang. Sampai hari keenam bulan januari, saya belum jatuh dalam kesalahan macam ini, syukur deh.
Januari tahun lalu sebenernya tidak teringat secara detil dalam memori saya, cuma yang pasti banyak perbedaan yang ada diantara januari ini dan yang lalu. Sudah mahasiswa, ujian satu hari setelah tahun baru, hujan yang terus menerus datang, dan jogja yang lalulintas nya berubah secara drastis. Dari macet banget jadi sangat lengang dan menyenangkan.
Setiap hari yang ada di bulan Januari, disini, rasanya tidak pernah dilewati tanpa hujan. Hampir tiap hari hujan mengguyur kota ini, bisa siang, malam, pagi buta, berbeda-beda memang, namun belum ada hari tanpa hujan. Situasi ini seperti memasang frame kota London yang hobi hujan di Jogja. Dimana kamu harus akrab dengan payung dan jas hujan.
Setiap hujan, banyak orang yang diam dirumah, lebih banyak lagi yang tidur. Saya nggak tahu itu prinsip darimana, cuma banyak yang bilang kalau hujan adalah saat yang paling baik buat tidur(kalau orang Inggris tahu prinsip ini, maka mereka akan jadi orang paling ngantukan di muka bumi) Situasinya mungkin sedikit beda buat saya. Lebih intens hujan datang, lebih sering saya pulang kerumah, dan belajar. Ya, masa ujian, dan hujan. Sebuah kombinasi yang pas untuk mengantar saya belajar dan belajar.
Kalau cuaca ini bisa bertahan sampai februari, mungkin akan menarik membayangkan apa yang bisa dilakukan dirumah setiap hari kala hujan.