Senin, 25 Juni 2012

pamit yang2an

nama pamit yang2an(pamit yang-yangan, berpamitan untuk pacaran-jawa) sebenarnya sesuatu yang cukup abstrak untuk saya bayangkan pada awalnya. Jumpa pertama dengan nama ini adalah pada gelaran Ngayogjazz sekitar 2011 akhir. Kala itu sulit sekali menebak apakah sebenarnya PYY ini, komunitas tentunya, saya yakin. Tapi merek jualan kaos(ada boothnya kala itu), tapi streaming, saya bahkan sempat menerka kalau ini sebenarnya toko modem dengan nama yang agak beda. perjumpaan pertama kala itu masih belum membawa saya berkenalan dengan pamit yang2an


satu even di medio juni memaksa saya, atau lebih tepatnya membawa saya dalam perkenalan yang lebih emndalam dengan PYY. Ternyata ini adalah radio, a kinda internet radio yang didirikan oleh beberapa anak muda, dan mengandalkan modem serta laptop untuk mengalunkan musik ke banyak komputer dimana-mana. Jadi PYY bukanlah toko modem, sama sekali bukan.


Yang membedakan PYY dnegan radio konvensional adalah cara pendengar dengan DJ ber-tegur sapa. Jika umumnya komunikasi DJ-pendengar banyak dilakukan via cuap-cuap penyiar, cara PYY menyapa adalah lewat kicauan akun twitter PYY. Sedikit unik.

Satu yang saya terka, PYY bukanlah radio yang mengudara demi pundi-pundi rupiah. Mukin bagi para DJ PYY, radio ini seperti menyulam, hobi sampingan saja, dan dilakukan kala ada waktu luang. Hal ini njuga menjelaskan kenapa tagline dari PYY adalah "Radio yang sebaiknya anda duga" karena memang PYY hanya mengudara saat salah satu dj nya punya waktu. Kebanyakan sih di malah hari, medio jam 9-10, kadang sampai subuh, tak tentu sodara-sodara, memang sebaiknya kita duga saja.

berbekal keunikan-keunikan tadi, PYY masih punya satu feature yang menurut saya sih sangat ciamik. Saya pribadi sering hunting musik-musik indie lewat CD audio, entah kenapa CD Indie kadang membawa suatu sensasi tersendiri dalam menikmati musik. Keunikan musiknya itulah yang membuat indiepop di amta saya punya nilai lebih. PYY sebenarnya menyintas pencarian orang-orang semacam saya. PYY sering mendengungkan lagu lagu dari pemusik indie, dan tidak mengenal batas aliran, negara atau bahasa. Mostly lagu-lagu yang diputar di PYY selalu nyaman untuk didengarkan, dan kebanyakan adalah lagu "antah berantah" yang mungkin kita gak banyak demngar, tapi membuat kita cinta pada dengaran pertama, seenggaknya manggut-manggut keenakan dengerinya gitulah.

entah termotivasi atau memang obsesi, PYY semacam berusaha membangun branding bahwa mereka adalah sahabat para galauers. mulai dari alamat email, tweet, dan lagu yang diputar sangat ingin membawa semangat galau rasa-rasanya. Well, bagi saya alih-alih duta galau, PYY lebih mirip sebuah etalase musik yang membawa pendengarnya dalam sensasi yang berbeda. Lagu-lagunya, musiknya, artisnya, saya menggambarkan itu semua seperti travelling ke tempat yang baru, dan makan makanan yang enak mampus.






yaa, karena galau adalah harapan, dan harapan ituada di pamit yang2an, prabs!

Selasa, 05 Juni 2012

ide-al

idealisme barangkali sesuatu yang keren ketika diperkenalkan apda kita yang hijau, kita yang baru senang-senangnya larut dalam masa remaja

idealism tentu saja bisa sangat luas, bicara tentang banyak hal dari A hingga Z, ada sangat banyak. Biasanya kita yang mengenalnya lalu mencoba memakukan itu dalam sendi-sendi kehidupan kita sehari-hari.

idealisme bicara tentang sesuatu yang ideal, harapan, keinginan, dan cita-cita. namun idelaisme sesungguhnya tak pernah bicara tentang kenyataan, jarang bicara tentang hari ini, lebih sering berbicara mengenai besok, dan nanti.

kadang kita semua lupa, bahwa dibalik kerennya idealisme, ideal tetap merupakan sebuah ide. harapan.


sayangnya saya nggak pernah menemukan sesuatu yang ideal dalam hidup ini, dan saya rasa semua orang juga nggak.




hidup asik kok, selalu asik, dan penuh berkat, meski nggak ideal.

dan mengejar ideal itu sebenernya benar apa salah ya... entah
hehehehehehe :3